Jakarta : Perdana Menteri Australia Tony Abbott telah
menerima surat balasan dari Presiden SBY pada Selasa 26 November 2013
malam. Abbott mengapresiasi dan berencana memulihkan hubungan diplomatik
yang meregang akibat skandal penyadapan yang dialami Indonesia. Abbott mengungkapkan surat balasan dari SBY berisi pernyataan-pernyataan yang hangat terhadap Australia.
"Apa yang saya ingin lihat di masa depan adalah semacam peningkatan
keamanan, di mana kita lebih terbuka satu sama lain. Dan kita membangun
hubungan kepercayaan yang lebih kuat," ujar Abbott. Abbott ingin
Australia menjadi mitra terpercaya di Indonesia. Begitu juga sebaliknya,
Abbott juga menghendaki Indonesia menjadi mitra terpercaya Australia.
Abbott juga mengatakan hubungan bilateral kedua belah negara tergantung kesepakatan intelijen. Dan Abbott berjanji akan melakukan pendalaman terlebih dahulu sebelum memenuhi permintaan SBY. "Saya ingin memperdalam lagi dalam minggu-minggu dan beberapa bulan ke depan," kata Abbott.
Menurut politisi Partai Liberal ini, Indonesia telah mengusulkan adanya pertemuan masing-masing utusan dalam beberapa hari ke depan. Tujuannya, untuk menyelesaikan masalah itu. Hubungan Australia - Indonesia telah retak setelah terbongkarnya skandal penyadapan Australia terhadap Presiden SBY pada tahun 2009. Selain SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan beberapa pejabat RI juga disadap.
Abbott juga mengatakan hubungan bilateral kedua belah negara tergantung kesepakatan intelijen. Dan Abbott berjanji akan melakukan pendalaman terlebih dahulu sebelum memenuhi permintaan SBY. "Saya ingin memperdalam lagi dalam minggu-minggu dan beberapa bulan ke depan," kata Abbott.
Menurut politisi Partai Liberal ini, Indonesia telah mengusulkan adanya pertemuan masing-masing utusan dalam beberapa hari ke depan. Tujuannya, untuk menyelesaikan masalah itu. Hubungan Australia - Indonesia telah retak setelah terbongkarnya skandal penyadapan Australia terhadap Presiden SBY pada tahun 2009. Selain SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan beberapa pejabat RI juga disadap.
0 komentar:
Posting Komentar