SANTIAGO, Tokoh sayap kiri, Michelle Bachelet, dilaporkan memenangi
putaran pertama pemilu presiden Cile yang digelar pada Minggu, 17
November 2013. Rival politiknya, Evelyn Matthei, mengikuti di posisi
kedua.
Bachelet meraih 47 persen suara, jauh mengungguli capaian
Matthei yang hanya sebanyak 25 persen suara. Meskipun demikian, Bachelet
gagal mengamankan mayoritas suara sehingga pemilu harus dilanjutkan ke
putaran kedua.
Berbeda dengan Bachelet, Matthei berasal dari
kelompok sayap kanan. Pemilu putaran kedua rencananya dihelat pada 15
Desember 2013.
"Kita menang sekarang dan kita akan menang Desember
nanti," ujar Bachelet kepada pendukungnya, seperti dikutip BBC, Senin
(18/11/2013).
Matthei juga menyambut hasil pemilu putaran pertama.
Dia tidak menyangka bisa memaksa Bachelet bertarung di putaran kedua.
Bachelet jauh diunggulkan dari Matthei karena statusnya sebagia mantan
Presiden Cile yang berkuasa pada periode 2006-2010.
"Banyak orang yang meragukan kita, tapi kita membuktikan kemampuan kita," tutur Matthei.
Persaingan
antara Bachelet dan Matthei dianggap unik oleh pengamat. Ayah keduanya,
Jenderal Alberto Bachelet dan Jenderal Fernando Matthei, juga sepasang
rival. Alberto menentang kekuasaan Agusto Pinochet sementara Fernando
mendukungnya. Alberto kemudian dipenjara dan disiksa rezim Pinochet
hingga tewas.
0 komentar:
Posting Komentar