California, Seorang pastor muda bernama Daniel Diaz asal Negara Bagian
California, Amerika Serikat ditembak saat pulang selepas acara di sebuah
gereja. Penembakan itu terjadi sesaat setelah dia memimpin doa demi
penentangan kekerasan senjata.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (16/11), Diaz yang
juga ketua divisi pemuda komunitas gereja menghadiri misa sebagai protes
damai penyalah gunaan senjata api marak di Amerika. Namun nahas dia
sendiri terbunuh dengan peluru menembus dadanya.
Sang ibu
hanya menangis sembari mengatakan Diaz tidak mempunyai musuh. "Saya
tidak bisa melihat wajah si pelaku. Tapi jika si pelaku mengetahui Tuhan
mengasihinya dan anak saya pun pasti juga akan mengasihinya," ujar ibu
Diaz.
Polisi masih menyelidiki motif pelaku membunuh pendeta muda itu. Hingga saat ini mereka belum menentukan tersangka.
Ancaman
kekerasan pada gereja mulai terjadi. Sebelumnya dilansir nyawa Paus
Fransiskus terancam lantaran mafia Italia mengincar hendak membunuhnya
sebab dia menyerukan memerangi korupsi dan pencucian uang.
0 komentar:
Posting Komentar