Buenos Aires : Kerusuhan mewarnai kompetisi sepakbola
di Argentina. Insiden ini terjadi saat pendukung klub Argentina, Colon,
mengamuk. Mereka marah setelah timnya tidak mau bertanding di kandang
Atletico Rafaele, Senin, 18 November.
Menurut laporan harian olahraga Ole, Selasa (19/11/2013),
polisi terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan amuk massa.
Petugas keamanan juga menembakkan peluru karet untuk mencegah pendukung
Colon, yang berusaha menyerbu markas klub itu di kota Santa Fe, Buenos
Aires.
Pemain Colon tidak mau bertanding melawan Rafaele, karena
gajinya belum dibayar selama tujuh bulan. Terkait kejadian tersebut,
Colon akan mendapat hukuman denda atau angkanya dikurangi tiga poin.
Sebelumnya
pada awal bulan, klub itu sudah dikurangi enam poin atas permintaan
badan sepak bola dunia FIFA, karena masih memiliki tunggakan iuran
sebesar 600.000 dolar pada 2007.
Sementara itu, pada laga lain,
Newells Old Boys kalah 1-2 di Tigre. Striker Newells, David Trezeguet,
gagal melakukan tendangan penalti sehingga klub juara bertahan itu
mengalami kekalahan pada lima pertandingan mereka. Saat ini Newells
baru mendapatkan tiga poin.
0 komentar:
Posting Komentar