•      Sebelum berkata "Mengapa waktu berjalan begitu cepat?", marilah kita coba merenung sejenak, apakah waktu yang berjalan terlalu cepat, ataukah kita yang berjalan terlalu lambat…
  •      Rencana-rencana indah Tuhan yang tidak terduga atas hidup kita membuat hidup ini menjadi hidup yang seru untuk dijalani. Kalau semua rencana Tuhan gampang ditebak, betapa membosankannya hidup ini.
  •      Di balik setiap kesalahan, terdapat sebuah kesempatan untuk mengubah kesalahan tersebut menjadi berkah.
  •        Kalau bekerja dan bermain bisa dilakukan bersamaan dalam satu waktu, kenapa harus membuang-buang waktu dengan memisahkannya? Bagaimana membuat bekerja menjadi seperti bermain? Kerjakan apa yang menjadi "passion"-mu
  •         Kalau kita tahu ada orang yang jadi "batu sandungan" di depan jalan dan kita akhirnya tersandung batu itu, itu adalah kesalahan kita. Orang lain boleh menjadi "batu sandungan", tapi kita bisa memilih untuk tidak tersandung batu itu.
  •     Pohon yang sering ditiup angin kencang memang sangat riskan untuk tumbang. Tapi, jika pohon itu bisa tetap berdiri pada akhirnya, bisa dipastikan pohon itu adalah pohon yang kokoh.
  •     Hidup yang indah adalah hidup biasa yang dipandang dengan cara yang luar biasa
  •     Salah satu penghambat terbesar kita untuk maju adalah kita lebih suka mencari sisi buruk dari hal-hal baru yang tidak kita sukai (ingat! Suatu hal yang kita tidak suka belum tentu tidak benar), daripada mencari sisi baik dari hal-hal baru tersebut untuk kita pelajari.
  •     Kekayaan tidak diukur dari seberapa banyak uang yang kamu miliki, tetapi dari seberapa besar syukur yang kamu panjatkan
  •        Tahukah kawan, senjata paling mematikan di dunia ini bukanlah bom nuklir, tetapi EGO manusia. Karena dari EGO manusia, lahir segala bentuk iri hati dan kesombongan, yang berujung pada penyiksaan diri sendiri dan orang lain.
  •     Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Karena sesungguhnya, kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses!
  •   Setiap individu adalah guru,,, guru bagi dirinya sendiri, guru yang membimbing segala tindakan kita, dari mulai "gerak' HATI, UCAPan & tingkah LAKU.Guru yang membimbing segalanya keARAH yang terKENDALI, waspada pada hari ini, jam ini dan detik ini disaat ini.
  •      jika saat ini kita sedang dilanda kesulitan, bersyukurlah. Ini dapat menjadi sebuah kesempatan yang besar untuk menginspirasi orang lain. Pikirkanlah kebaikan-kebaikan sederhana yang dapat Anda lakukan, dan lakukanlah. Mungkin itu hanyalah sebuah senyuman yang sangat sederhana, namun senyuman itu dapat sangat berarti di hati orang-orang yang melihatnya.
  •     Cahaya menjadikan warna-warna nyata: malam membuat merah, hijau dan kecoklatan sirna dari mata. Cahaya, oleh kegelapan, diperkenalkan padamu. Segala yang tak terlihat, oleh lawannya, ditampakkan untukmu. Allah, ahad tanpa lawan, maka Bagi-Nya segala sesuatu terlihat,namun Dia tak akan pernah dilihat. Dari gelapnya belantara tempat singa terlihat mata jadilah jiwa tak terlihat yang melompat ke dalam cahaya.
  •           Hiduplah bukan di masa lalu atau di masa depan,akan tetapi hiduplah Saat ini
  •      Perahu besar susah untuk belok dan perahu kecil takut akan badai 
  •          Jalanan Yang bersih ada karena tempat sampah yang kotor,orang pintar adanya karena  ada orang bodoh (Ak.lii)
  •          Hidup itu terkadang seperti anak panah,sekali dilepaskan harus mempunyai tujuan dan tepat mengenai sasaran,dan yang lebih penting ketahui apa yang akan kau bidik ,tentukanlah..

  •      Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.
  •     “BUKAN SEBERAPA CERDAS ANDA TETAPI BAGAIMANA ANDA MENJADI CERDAS !”
  •          “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”
  •      Siapa pun akan tetap menginginkan emas , karena apapun keadaan yang mata kalian lihat, sekeping emas, tetaplah sekeping emas !"
  •      Janganlah biarkan hal-hal yang terlihat mendesak ini mengalihkan perhatian kita dari hal-hal penting yang seharusnya menjadi prioritas kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top